Binta, 14/08/ 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bintan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat masjid dan musholla. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya kegiatan pembentukan dan pembinaan UPZ se-Kecamatan Mantang yang berlangsung di Kantor Camat Mantang. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pendistribusian sembako kepada masyarakat dhuafa serta santunan kepada anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran komisioner BAZNAS Bintan yakni Wakil Ketua I Insan Mashuri, S.Pt., Wakil Ketua II Amrullah, S.Hi., dan Wakil Ketua III Juni Aziwantoro, S.E., M.M. Turut hadir pula Kasi Bimas Kementerian Agama Kabupaten Bintan H. Muhammad Ridwan, Sekretaris Camat Mantang Syah Alam, Kepala KUA Kecamatan Mantang Rahmat, L., M.Hi., serta peserta dari perwakilan masjid dan musholla. Kehadiran para tokoh ini memperlihatkan dukungan kuat berbagai pihak terhadap keberadaan dan peran UPZ di tingkat kecamatan.

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan pembinaan dari lima narasumber dengan materi yang beragam dan saling melengkapi. H. Muhammad Ridwan menyampaikan dukungan penuh Kementerian Agama terhadap peran strategis BAZNAS dalam pengelolaan zakat. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara BAZNAS dan Kemenag ibarat kuku dengan daging yang tidak bisa dipisahkan, karena keduanya memiliki tujuan yang sama dalam membangun kesejahteraan umat.

Materi berikutnya disampaikan oleh Wakil Ketua I BAZNAS Bintan, Insan Mashuri, S.Pt., yang menjelaskan tentang hak dan kewajiban UPZ. Pengetahuan ini sangat penting agar pengelolaan zakat dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku serta menjunjung tinggi prinsip keadilan. Sementara itu, Wakil Ketua II Amrullah, S.Hi., memberikan pemaparan mengenai fikih zakat sebagai landasan syariah dalam pengelolaan dan distribusi zakat.

Wakil Ketua III BAZNAS Bintan, Juni Aziwantoro, S.E., M.M., menambahkan pembahasan mengenai tata kelola keuangan masjid. Ia menekankan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana umat adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Tak kalah penting, staf BAZNAS Bintan Muhammad Abdul Ghofur, M.H., memperkenalkan aplikasi Menara Masjid sebagai inovasi digital yang mempermudah pelaporan zakat, infak, dan sedekah. Melalui aplikasi ini, semua laporan dapat terintegrasi dengan baik mulai dari UPZ masjid hingga ke BAZNAS pusat.

Wakil Ketua I BAZNAS Bintan, Insan Mashuri, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas membentuk UPZ, tetapi juga membekali para pengurus dengan wawasan praktis dan strategi pengelolaan zakat. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pengurus UPZ dapat semakin profesional, amanah, dan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS.

Kegiatan kemudian ditutup dengan penyerahan sembako kepada masyarakat dhuafa serta santunan bagi anak yatim. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran BAZNAS Bintan tidak hanya berfokus pada pembinaan kelembagaan, tetapi juga pada pemenuhan kebutuhan langsung masyarakat yang membutuhkan.

Melalui pembinaan yang komprehensif ini, BAZNAS Bintan berharap UPZ di Kecamatan Mantang dapat menjadi motor penggerak dalam mengoptimalkan pengumpulan dan pendistribusian zakat, infak, dan sedekah sehingga kebermanfaatannya semakin luas dirasakan oleh umat.