Bintan, 07/10/2025 – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bintan bersama dua orang mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) STAINSAR melakukan kunjungan dan survei lapangan ke lokasi calon penerima bantuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Lokasi yang ditinjau adalah Warung Makan Bude Olif yang terletak di Simpang Pasar Tani Toapaya Asri.

?Kegiatan ini merupakan bagian dari proses asesmen kelayakan penerima manfaat program bantuan modal usaha Baznas Bintan. Warung Bude Olif, yang mulai beroperasi sejak Juni 2025, dikenal menjajakan beragam menu sarapan dan makanan rumahan, di antaranya gado-gado, lontong sayur, nasi lemak, hingga jus jambu.

?Dalam pertemuan dengan tim Baznas dan mahasiswa, Bude Olif beserta suaminya Pak Supriono menyampaikan permohonan bantuan tambahan modal untuk pengembangan usaha. Menanggapi permohonan tersebut, tim Baznas Bintan mengidentifikasi adanya kekurangan signifikan pada sarana dan prasarana berjualan.

?"Hasil survei kami menunjukkan bahwa Warung Bude Olif membutuhkan dukungan dalam bentuk alat berjualan, seperti steling (etalase) dan cup sealer," ujar Bang Udin salah satu perwakilan Baznas Bintan. "Penyediaan peralatan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan daya tarik warung, sehingga omset usaha bisa tumbuh lebih optimal."

?Langkah Baznas Bintan ini menegaskan komitmen mereka dalam mendukung pertumbuhan UMKM lokal di Kabupaten Bintan, khususnya bagi pelaku usaha mikro yang berpotensi namun terkendala modal atau peralatan. Mahasiswa PPL STAINSAR juga turut berperan aktif dalam survey tersebut mulai dari pendataan dan dokumentasi. Sehingga memberikan pengalaman langsung dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.